Interaksi dan Pengaruh Andalusia terhadap Peradaban Eropa

Setelah penaklukan tahun 711 M oleh pasukan Umayyah dari Damaskus, Andalusia berkembang menjadi pusat peradaban Islam di Eropa barat dan memiliki kontribusi terhadap perkembangan Barat selama masa Renaissance dan Aufklarung (Pembaruan).

Perkembangan Infrastruktur
Masjid Cordoba adalah salah satu bangunan yang menginspirasi bangsa Eropa terhadap desain diagonal lengkung dan diagonal rusuk sehingga tidak memerlukan tiang penyangga. Bangunan tinggi yang dimiliki Andalusia juga menginspirasi prototype menara Eiffel. Masjid Cordoba saat ini diubah menjadi Katedral Le Mezquita.

Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
Kebijakan Arabisasi memberikan kesempatan kepada bangsa Eropa untuk memperoleh pengetahuan. Kesadaran akan ketertinggalan dunia Barat disikapi dengan usaha pengiriman mahasiswa untuk belajar di Andalusia. Beberapa kaum terpelajar tersebut kemudian menjadi motor perubahan bagi kemajuan Barat dan menerjemahkan buku-buku ilmuwan Islam.

Penerjemahan Buku
Banyak buku dari bahasa Arab, Persia, dan Latin diterjemahkan ke dalam bahasa Latin di Andalusia, yang memungkinkan pengetahuan dari Timur Tengah mencapai Eropa Barat. Ini membantu mendorong perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa.

Toleransi dan Keberagaman
Andalusia menjadi titik konvergensi antara agama-agama besar pada saat itu: Islam, Kristen, dan Yahudi. Keberagaman ini membawa nuansa kekayaan budaya dan toleransi antar-agama yang menginspirasi banyak orang.